Lagu-lagu al-Quran semakin berkembang dan terus berjalan selain sebagai cara ibadah dan juga da'wah dan syi'ar. Dengan lantunan keindahan bacaan Al-qur'an yang dilantunkan akan mampu menggetarkan kerasnya hati siapapun yang mendengarkannya.
Tausyih dalam pembelajaran tilawah hanyalah sebatas acuan acoustics (pengetahuan penyuaraan) dari lagu-lagu arabi, bukan batasan-batasan nada variasi maupun improvisasi yang mengikat. Nada-nada yang ada dalam tausyih atau bait-bait syair dalam gerakan-gerakannya seperti gerakan holpen suara.
Nada-nada tinggi, sedang dan rendah yang relative panjang dalam kalimat-kalimat pada bait-bait syair juga tetap toleransi pada saat diterapkan pada ayat-ayat al-Quran sesuai kebutuhan yang dituntut oleh pembaca terutama dalam konteks lirik-lirik lagu untuk suatu ayat.
Alunan intonasi atau membaca yang disuarakan dalam keindahan raga nada, variasi serta ipmrovisasi selaras dengan pesan-pesan yang diungkapkan oleh ayat-ayat yang dibaca.gerakan dalam frekuensi sekali atau dua kali, maupun triller suara yakni gerakan suara dalam frekuensi tiga atau empat kali gerakan tetap toleransi terhadap potensi gerakan suara pembaca.
2. SHOBA
Maqom ( lagu ) Shoba memiliki 4 tingkatan/variasi nada :
• Awal Maqom Shoba
• Asyiron (nawa)
• Ajami (jawab)
• Quflah Bustanjar
3. NAHAWAND
Tingkatan/variasi nada pada Maqom ( lagu ) Nahawand:
• Awal Maqom Nahawand
• Nawa
• Jawab
• Quflah Mahur
4. HIJAZ
Tingkatan/variasi nada pada Maqom ( lagu ) Hijaz:
• Awal Maqom
• Hijaz Kar
• Hijaz Karkur
• Alwan Hijaz
5. ROST
tingkatan/variasi nada pada Maqom ( lagu ) Rost:
• Awal Maqom Rost
• Nawa
• Jawab
• Kuflah Zinjiron
• Syabir Alarrost
• Alwan Rost
6. SIKA
Tingkatan/variasi nada pada Maqom ( lagu ) Sika:
• Awal Maqom
• Iraqi (nawa)
• Turki (jawab)
• Variasi Raml
0 komentar:
Post a Comment